Menindaklanjuti persiapan pendidikan kedokteran di Provinsi Sulbar, Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar bersama Sekprov Muhammad Idris melakukan pertemuan dengan Dekan Fakultas Kedokteran Unhas, Prof.Budu dan Dekan Fakultas Kedokteran Gigi , Prof.Ruslin di Hotel Novotel Makassar, Sabtu, 31 Oktober 2020.
Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar mengatakan, pertemuan tersebut merupakan tindak lanjut pertemuan dengan Dirjen Dikti Kemendikbud dan Dirjen Pelayanan Kesehatan Kemenkes RI untuk persiapan pendidikan kedokteran di Sulbar.
“Untuk rencana penerimaan mahasiswa di 2021, pesan dari Dirjen Pelayanan Kesehatan dan Dirjen Dikti bahwa hal utama yang perlu disiapkan dan diperbaiki adalah sarana dan prasarana . Setelah itu mempersiapkan SDM serta pemenuhan lainnya. Dan yang harus diperhatikan , kita harus siap dalam tataran standar untuk bisa menerima mahasiswa,” kata Ali Baal Masdar
Gubernur yang akrab disapa ABM itu juga menyampaikan rasa syukur karena rencana tersebut disambut baik dari kedokteran UNHAS, serta memberikan dukungan dalam membantu percepatan pembangunan kedokteran walaupun masih berskala standar di Sulawesi Barat.
Dekan Fakultas Kedokteran Unhas, Prof.Budu menyampaikan, Provinsi Sulbar sangat diharapkan betul adanya pendidikan pelayanan kesehatan seperti yang ada di provinsi lainnya.
” Sering disebut dalam pertemuan nasional bahwa Sulbar sangat membutuhkan sumber daya kesehatan, salah satunya yaitu dengan mempunyai lembaga pendidikan kedokteran sendiri. Setelah melakukan diskusi langsung dilakukan pertemuan dan merefresh semuanya kemudian dilakukan konsultasi ke Jakarta, sehingga mendapatkan peluang pembangunan sekolah kedokteran di Sulbar
“Saya sebagai dekan fakultas kedokteran Universitas Hasanuddin dan juga sebagai Ketua Asosiasi Institusi pendidikan kedokteran Indonesia sangat mendukung serta mengharapkan terbentunya sekolah kedokteran. Untuk melancarkan pembangunan sekolah kedokteran di Sulbar dibutuhkan dukungan pemerintah baik itu pemerintah daerah maupun pemerintah pusat , serta dukungan masyarakat dengan segala macam insfrastruktur dan SDM seperti tersedianya dosen yang berkualitas. Terkait hal tersebut, Unhas sangat mendukung dari segi dokumen pembelajaran dan pelatihan serta membantu menambah sumber daya yang akan dibutuhkan untuk mengajar di Sulbar,” sebut Prof. Budu.
Sekprov Sulbar, Muhammad Idris dalam pertemuan tersebut juga menyampaikan, pertemuan untuk memastikan bahwa pendidikan kedokteran di Sulbar akan segera terwujud, baik itu basisnya perguruan tinggi maupun rumah sakit , dan keduanya bisa masuk di sulbar
“Apa yang menjadi kegembiraan hari karena ada dukungan dari Universitas Hasanuddin yang akan menjadi mitra utama dalam pembentukan lembaga kedokteran di Sulbar ini , dan dukungan penuh Gubernur Sulbar dalam melakukan relokasi anggaran di Dinas Pendidikan dan juga di Dinas Kesehatan dan Bappeda,” kata Idris
Mantan Deputi bidang Diklat LAN RI itu juga menyampaikan akan segera melakukan pembentukan tim kerja untuk percepatan sehingga lembaga tersebut bisa termodifikasi di Kementerian Kesehatan dan Kementerian Pendidikan mengenai langkah -langkah dalam mempersiapkan pendidikan kedokteran Provinsi Sulbar.
“Saya menyampaikan ke publik untuk 2021 kami sudah menerima mahasiswa baru mungkin Juni sudah aktif kuliah , dan ini menjadi suatu kesyukuran kita untuk Sulbar,” sambung Idris
Dalam pertemuan tersebut juga hadir sejumlah pimpinan OPD lingkup Pemprov Sulbar, dewan pakar Gubernur Sulbar, Yundini Husni Djamaluddin, Guru besar Unhas yang juga merupakan Ketua DWP Sulbar, Prof. Kartini Hanafi Idris dan lainnya. (hamzah) sumber : https://berita.sulbarprov.go.id/index.php/kegiatan/item/2520-unhas-dukung-persiapan-pendidikan-kedokteran-sulbar