Wakil Gubernur Sulbar Enny Anggraeni Anwar, berharap peran aktif perangkat daerah yang tergabung dalam TPID dan stakeholder lainnya, agar saling bersinergi dalam mendukung program pengendalian inflasi di Sulbar.

Hal tersebut disampaikan saat membuka acara High Level Meeting (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Sulbar dan Kabupeten Se-Sulbar, melalui video conference di rumah jabatannya, Selasa 3 November 2020.

“Saya yakin melalui sinergi yang baik antara TPID, Aparat Penegak Hukum, Satgas Pangan dan berbagai stakeholder lainnya juga peran serta masyarakat, maka inflasi Sulbar disepanjang 2020 diharapkan dapat terkendali dengan baik,”ucap Enny

Selain itu, juga mengajak agar memiliki pemahaman dan komitmen yang sama dalam rangka menjaga ketersediaan dan stabilitas harga pangan dalam upaya pencapaian sasaran inflasi nasional yang rendah dan stabil di tengah pandemi Covid-19.

Disampaikan, pada rakornas pengendalian inflasi 2020, Presiden RI menegaskan bahwa inflasi 2020 harus dipertahankan agar tidak terlalu rendah dan dijaga pada titik keseimbangan, agar memberikan stimulus kepada produsen untuk tetap berproduksi.

Terkait pelaksanaan HLM TPID, Enny berharap kegiatan tersebut menjadi langkah nyata  menghasilkan solusi  yang lebih komprehensif dan kongkrit dalam mengatasi permasalahan inflasi di Sulbar.

Di akhir sambutannya, Enny menyampaikan apresiasi kepada TPID Majene atas keberhasilannya menjadi pemenang TPID Award 2020 pada kategori TPID kabupaten/kota berprestasi wilayah Sulawesi berdasarkan evaluasi kinerja TPID 2019.

“Prestasi ini kiranya dapat dipertahankan dan menjadi contoh bagi TPID lain di Sulbar untuk terus berperan aktif dalam pengendalian inflasi di daerah kita ini,”harapnya. sumber : https://berita.sulbarprov.go.id/index.php/kegiatan/item/2522-tpid-dan-stakeholder-harus-sinergi