Pokja Unit Pemberantasan Pungutan Liar Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), melakukan sosialisasi pencegahan pungli di SMAN 1 Mamuju.
Kegiatan tersebut dihadiri 20 lebih kepala sekolah di kabupaten Mamuju. Senin, (22/8/2022).
Ketua Pokja Ahli Unit Pemberantasan Pungutan Liar Sulbar, yang juga sebagai Auditor I Itwasda Polda Sulbar Kombes Pol. Sahar Tinambunan mengatakan, tujuan sosialisasi pencegahan pungli di sekolah, agar pihak sekolah tidak melakukan pungutan.
Selain itu, Kombes Pol Sahar Tinambunan juga menyampaikan ada 8 sektor rawan terjadinya pungli, seperti penerbitan akte kelahiran, bidang pendidikan, akte kematian, SK pensiun, SK jabatan, perizinan dan sertifikat, serta mencari pekerjaan.
“Kami menekankan agar instansi pemerintah tidak melakukan pungutan liar dalam bentuk apapun, karena sanksinya bisa berujung pidana,”tegas Kombes Pol. Sahar Tinambunan.
Pungli lebih parah dari perkara korupsi karena dapat merusak tatanan masyarakat serta mempersulit ekonomi masyarakat. Aturan pungli telah diatur dalam berbagai aturan mulai dari pusat hingga daerah, sehingga sangsinya jelas jika ada oknum yang melakukan pungli.
Sementara itu, Kasubag program dan perencanaan Inspektorat Sulbar, S. Transasmoko menyebutkan, masyarakat dapat melaporkan perbuatan pungli dengan datang langsung ke kantor Inspektorat, Kejati Sulbar, dan Kepolisian Polda Sulbar atau melalui situs resmi digunakan sebagai wadah pelaporan jika terjadi pungli yang ingin dilaporkan melalui aplikasi WBS (Whistle Blowing System).
“Melapor melalui aplikasi WBS identitas pelapor dirahasiakan, sehingga masyarakat diminta proaktif dalam melakukan pengawasan pelayanan publik agar pungli tidak terjadi,”ujar S.Transasmoko.
Dengan adanya sosialisasi pencegahan pungli oleh Pokja UPP Sulbar, diharapkan pihak sekolah sudah dapat memahami jenis – jenis pungutan liar dilingkungan pendidikan, sehingga diharapkan tidak terjadi lagi ke depan.
Sejak dibentuk Pokja UPP Sulbar, terus gencar melakukan sosialisasi, di sejumlah instansi pemerintah yang melakukan langsung pelayanan kepada masyarakat.
sumber : https://matalensa.id/2022/08/22/tim-saber-pungli-sosialisasi-ke-sekolah/