Sekprov Muhammad Idris mengumpulkan para Asisten dan Kepala Biro lingkup Sekretariat Daerah (Setda) Pemprov Sulbar di ruang kerjanya, Rabu 1 Juli 2020. Pertemuan itu dilaksanakan untuk mempermantap beberapa hal untuk dirancang lebih awal, khususnya di lingkup Setda Pemprov Sulbar. “Saya kira perlu memantapkan dan pastikan beberapa hal itu bisa kita lakukan, sehingga kita di Sekretariat ini bisa menjadi contoh terhadap OPD lainnya,”ucap Idris Salah satu yang dibahas adalah, merancang sebuah metode yang lebih modern atau berbasis tekhnologi dalam mengelola manajemen kepegawaian, misalnya mengenai kehadiran di kantor sesuai cara kerja yang baru saat ini. “Sekarang ini sudah banyak pekerjaan yang tidak bisa dilakukan lagi seperti saat normal dulu. Untuk itu ,saya harap kawan-kawan bisa merancangnya, paling tidak bisa dimulai di lingkup Sekretariat, seperti mengelola kehadiran dengan menggunakan android,”kata Idris. Hal lain adalah, review strategis Sekretariat Daerah (Setda) Sulbar 2021, Tata Naskah Dinas (TND), Evaluasi program penanganan Covid-19 dan kesiapan program aplikasi perkantoran SI MAYA. “Dampak yang ditimbulkan pandemi Covid-19 saat ini telah memunculkan kecenderungan baru, yang membutuhkan upaya perubahan dengan membuat rancangan strategis sejak dini untuk 2021 mendatang. Kita memang sudah punya program sehingga banyak sekali yang perlu kita rubah, akibat adanya sejumah kecenderungan baru dan memang sudah menjadi tuntutan dari dampak pandemi Covid-19,”kata mantan Deputi Bidang Diklat LAN RI itu. Sebagai contoh, sambung Idris, salah satu yang harus dipikirkan dan diantisipasi saat ini adalah mengenai program-program yang sudah masuk menjadi kerangka RKPD 2021 dan dianggap prioritas, namun dikhawatirkan tidak terlaksana jika melihat alokasi anggaran yang tersedia. Mengenai TND, Ia meminta Biro Hukum untuk segera menyelesaikan rancangan Pergub TND yang baru, agar dapat segera disosialisasikan. “Pada TND ini, misalnya dalam pembuatan surat-surat dinas, masih banyak saya temukan bervariatif. Jadi saya harap Biro Hukum dapat segera menyelesaikannya agar bisa langsung disosialisasikan,”tutur Idris Terkait program penanganan Covid-19, Idris berharap, para Kepala Biro memiliki skenario penyesuaian anggaran, terhadap program yang dirancang Gubernur Sulbar yakni padat karya yang rencananya didorong dalam APBD Perubahan. Sedangkan untuk evaluasi program Si Maya, Idris menyatakan, hal tersebut akan dibicarakan lebih lanjut pada pertemuan selanjutnya, yang direncanakan pada Jum’at mendatang di rumah jabatannya dengan menghadirkan Dinas Kominfo, Persandian dan Statistik Sulbar. sumber : Kominfo Sulbar (SIT)