Proses pembangunan Taman Budaya di Buttu Ciping, Kecamatan Tinambung, Kabupaten Polewali Mandar mulai dilaksanakan. Sebagai tahap awal pembangunannya dilakukan sesuai cara adat budaya mandar, yang diawali dengan membangun tiang utama Rumah Kerajaan Tomepayung.
Hal tersebut dikemukakan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sulbar, Prof. Gufran Darma Dirawan, Selasa, 2 November 2020.
Disampaikan, pembangunan taman budaya tersebut dilakukan untuk menjaga kelestarian dan identitas budaya masyarakat Mandar.
“Pembangunannya baru memasuki tahap awal dan disaksikan langsung Gubernur Sulbar. Taman budaya ini akan menjadi legitimasi bagi anak cucu kita nanti di Sulbar,”ujar Prof. Gufran
Prof. Gufran menjelaskan, gambaran pembangunan taman budaya di Buttu Ciping berfokus pada empat pilar dan 16 tiang sebagai bagian dari ciri khas asli Raja Tomepayung pada abad ke 15, sehingga memiliki nilai kesejarahan yang tinggi dan bernilai edukasi seperti di Thailand.
Adapun luas lokasi, lanjut Prof. Gufran, pada tahap pertama kemungkinan mencapai delapan hektar dan selanjutnya akan mencapai 15 hektar.
Di mulainya pembangunan taman budaya itu, Prof. Gufran berharap, bantuan dari pemerintah pusat segera masuk. Pembangunanya, dialokasikan anggaran sebesar Rp,2,3 miliar
Ia menambahkan, nantinya peninggalan-peninggalan sejarah termasuk lontara dan barang penting kerajaan Mandar, akan dibawa ke lokasi pembangunan dan akan diserahkan kepada pemerintah. sumber : https://berita.sulbarprov.go.id/index.php/kegiatan/item/2524-taman-budaya-buttu-ciping-dibangun