Juru bicara pemerintah pusat untuk penanganan virus Corona, Achmad Yurianto, menyampaikan bahwa mesin TCM (Test Cepat Molekuler) penyakit TB dapat dikonversi untuk pemeriksaan spesimen dari pasien terduga positif Covid 19, maka alat ini menambah jenis pemeriksaan dalam mendiagnosis Covid 19 yang sebelumnya hanyalah Rapid Test dan PCR Polymerase Chain Reaction . Minggu (10/5), Pemerintah Sulawesi Barat melalui Dinas Kesehatan, mendapatkan bantuan dari Kementerian Kesehatan RI sebanyak 60 set catridge TCM untuk menjalankan diagnose Covid 19 terhadap pasien ODP, OTG dan PDP. Kepala Dinas Kesehatan, dr Alif mengatakan bahwa catridge tersebut merupakan kiriman dari Kementerian yang merupakan bantuan dari Global Fund. “, catridge ini diperuntukkan bagi rumah sakit rujukan dan kami sudah menyerahkan 60 pcs ke RSUD Sulawesi Barat. pastinya Sulawesi Barat akan terus mendapatkan suplay dari Kementerian sebanyak 60 pcs setiap minggunya”, ujarnya Untuk diketahui, 2 hari sebelum catridge tersebut diterima oleh Dinkes, petugas dari Labkesda, dinkes dan RSUD Sulbar mengikuti pelatihan Kemenkes secara virtual mengenai pemanfaatan mesin TCM. Pelatihan tersebut untuk meningkatkan keterampilan petugas dalam mengoperasikan mesin TCM dengan menggunakan catridge Covid 19. dr. Alif menjelaskan bahwa swab dengan metode PCR begitupun TCM dengan metode PCR, bedanya hanyalah Real Time PCR menggunakan metode manual sedangkan TCM dengan menggunakan catridge. “ Menanggapi apakah nantinya Sulawesi Barat tidak perlu lagi mengirimkan sampel pasien terduga Covid-19 ke BBLK Makasssar, dr Alief menyebutkan bahwa selama warga disiplin maka tidak perlu lagi mengirimkan sampel ke Makassar. “ sejauh ini sampel yang kita kirim ke Makassar itu hanya sekitar 10-20 pernahlah sekali sampai 30. Klo memangnya kita semua disiplin, sehingga tidak banyak pengambilan sampel maka kita Sulawesi Barat bisa melakukan secara mandiri diagnosis Covid 19 dengan menggunakan TCM yang ada di RSUD Sulawesi Barat” Pungkasnya.

Sumber : Kominfo Sulbar

(SIT)