MAMUJU – Kepala Dinas PU Sulbar Muhammad Aksan menanggapi soal janji Wamentan membantu normalisasi sawah petani di Kalukku, Mamuju, Pascabanjir.
“Sampai sekarang kami belum menerima surat permintaan dari kabupaten,” kata Aksan saat dihubungi, Sabtu (25/2/2023).
Dia menjelaskan pada waktu pertemuan tersebut Pj Gubernur Akmal Malik hadir mendampingi Wamentan RI.
Direncanakan akan dibantu kerahkan alat berat ke sana.
Namun, akan dikoordinasikan dengan kabupaten sebagai penanggungjawab.
“Ini kan ranahnya kabupaten, makanya kita menunggu permintaan sampai sekarang tidak ada masuk,” ungkap Aksan.
Bahkan, kata Aksan jangankan permintaan surat secara resmi koordinasi lewat telpon saja tidak pernah.
Meskipun, demikian lewat rekomendasi Pj Gubernur PU akan usahakan membantu warga di Kalukku.
“Waktu itu petani minta dibantu alat berat. Makanya seharusnya kabupaten menyurat ke kami biar langsung masuk karena bukan kewenangan pemprov,” ujarnya.
Sama halnya, saat daerah Transmigrasi Marano Kalukku butuh bantuan dengan adanya surat langsung dibantu.
“Kalau memang butuh alat berat akan kita usahakan bangu dengan izin kabupaten,” tandasnya.
Ia juga menyampaikan,
petani juga harus paham prosedur berpemerintahan, agar tatanan bisa berkala sesuai aturan
dan program juga bisa berjalan dengan baik. (rls)
sumber : https://berita.sulbarprov.go.id/index.php/kegiatan/item/3925-normalisasi-sawah-pascabanjir-di-kalukku-mamuju-aksan-sampai-sekarang-belum-ada-permintaan-kabupaten