Mamuju, Jumat (5/4/2024), Inspektur Pembantu Khusus Provinsi Sulawesi Barat Khaerani didampingi oleh tim pengendalian inflasi inspektorat Sulbar kembali melakukan monitoring harga bahan pokok di pasar baru dan pasar lama Mamuju dan memastikan giat Fasilitasi Distribusi Pangan (FDP) yang dilaksanakan oleh Dinas Ketahanan Pangan terlaksana sesuai rencana. “Sebagaimana arahan dan petunjuk Pj Gubernur Sulbar, Prof Zudan Arif Fakrulloh, untuk memantau semua ketersediaan dan harga komoditas,” ungkap Khaerani.
Sasaran utama yang dilakukan untuk memonitor harga di pasar lama Mamuju yang berada di kelurahan binanga dan Pasar Baru Mamuju. Khaerani dan Tim berkeliling dan berinteraksi langsung dengan sejumlah pedagang, Khaerani mengatakan, harga dan stok bahan pokok jelang idul fitri masih terpantau cukup dan stabil. tidak ada lonjakan harga yang signifikan.
“sehari sebelum memasuki libur jelang lebaran ini atas perintah Inspektur saya bersama dengan tim pengendalian inflasi inspektorat melakukan monitoring pasar dan alhamdulillah harga dan stok masih cukup dan stabil untuk beberapa hari kedepannya” Kata Khaerani.
Khaerani mengatakan beras mengalami penurunan dan akan masih turun seiring bertambahnya stok beras di pasaran meski terjadi kenaikan pada daging sapi paha belakang, cabai merah keriting dan bawang merah selama pemantauan kami hari ini, namun hal tersebut dinilai masih dalam batas normal dan terjangkau oleh masyarakat.
Lanjut Natsir menambahkan sebagaimana informasi dari pemerintah Kabupaten Mamuju, bahwa harga beras saat ini mulai normal karena beberapa wilayah lumbung padi di Mamuju mulai panen, oleh karena itu, melalui Fasilitasi Distribusi Pangan (FDP) yang dilaksanakan oleh Dinas Ketapang, masyarakat dengan mudah mendapatkan bahan pokok, khususnya beras dengan harga yang lebih murah dari harga pasar. tambah Natsir. “inilah Giat Tim Pengendalian inflasi Inspektorat Sulbar yang telah dilaksanakan guna memonitoring harga barang kebutuhan pokok dan memastikan ketersediaan stok mendekati hari Raya Idul Fitri 1445 H dalam kondisi aman dan terkendali” tutup Natsir. (MWI)