Penjabat Gubernur Sulbar, Akmal Malik mengundang perangkat daerah melakukan presentase rencana kerja perangkat daerah tahun 2023 . Presentase tersebut mulai berlangsung tanggal 19 Mei 2022 malam di Ruang Kenari Hotel Maleo Mamuju.

Untuk setiap OPD , juga diminta memberikan penjelasan terhadap permasalahan dan kendala yang dialami . Pada hari pertama, ada tiga OPD yang mendapatkan jadwal presentase lebih awal yaitu Bappeda, BPKPD, 

Kepala Bappeda Sulbar, Junda Maulana menyampaikan sejumlah permasalahan yang ada pada Bappeda antara lain , belum efektifnya pengendalian dan evaluasi kebijakan perencanaan pembangunan daerah, terbatasnya kualitas dan kuantitas sumberdaya perencana, belum optimalnya koordinasi dan sinkronisasi proses perencanaan pembangunan daerah, belum optimalnya sinkronisasi perencanaan dan penganggaran, dan belum optimalnya pengelolaan dan pemanfaatan data pembangunan. 

Inspektur Inspektorat, Muh. Natsir menyampaikan terkait permasalahan pada sumber daya manusia, dimana masih kurangnya sertifikasi yang berkaitan dengan kompetensi bidang pengawasan, belum seimbangnya rasio antara tenaga pengawas dengan objek pemeriksaan, dan masih kurangnya bimbingan teknis maupun diklat kompetensi bagi pejabat fungsional auditor dan pejabat pengawasan penyelenggaraan urusan pemerintah daerah.

Kepala BPKPD, Amujib menyampaikan sejumlah permasalahan pada keuangan antara lain, lambatnya laporan OPD dalam rangka penyusunan laporan keuangan,perubahan regulasi dan sistem informasi keuangan, belum memadainya perangkat pendukung teknologi informasi penunjang pelaksanaan pengawasan

Pj. Gubernur Sulbar, Akmal Malik menyampaikan, bahwa sangat penting adanya akselerasi dan transofrmasi digital dalam melakukan perencanaan monitoring dan evaluasi sehingga tidak perlu lagi dilakukan secara manual. Untuk itulah, Ia mendorong Bappeda Sulbar untuk melakukan pengelompokkan dalam melakukan perencana sistem gerakan cepat.

 “Saya ingin mendorong Bappeda, dan kita semua untuk membantu menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang ada, karena saya belum melihat adanya sinkronisasi, untuk itulah kita sama-sama mencarikan solusinya sehingga bisa dilakukan secara cepat,”kata Akmal. 

Terkait sejumlah permasalahan yang disampaikan OPD, Akmal mengataakan, setiap OPD harus melakukan langkah langkah ekstra dan percepatan dengan sistem berbasis IT. 

Hadir mendampingi Pj. Gubernur Sulbar dalam paparan tersebut adalah Sekprov Sulbar Muhammad Idris , Asisten Ekbang, Khaeruddin Anas, Asisten Administrasi Umum, Jamil Barambangi. (rls)

sumber : https://berita.sulbarprov.go.id/index.php/kegiatan/item/3292-akmal-malik-minta-opd-paparkan-permasalahan-dan-kendala-opd